Plesteran atau lapisan biasanya digunakan untuk menutupi suatu bangunan menjadi lebih rata, supaya menjadi lebih kokoh pada tingkat kekuatannya. Dengan plesteran ini berarti melapisi bangunan dengan adukan yang terbuat dari beberapa campuran.
Tidak hanya dinding saja yang dapat di plester, tapi juga biasanya diterapkan pada lantai bangunan dan struktur plafon.
PlesteranDinding Terbaik
Memplester Dinding
Pada dasarnya plester memiliki campuran dari pasir, air dan semen. Adukan tersebut dicampur supaya menjadi adukan halus. Semen sendiri juga terdiri dari tiga macam, semen putih untuk nat, semen merah untuk paving block dan semen abu-abu untuk memplester.
Agregat halus yang terbaik biasanya berupa pasir yang ditambahkan dengan admixture untuk mengubah sifat dari adukan tersebut. Selain itu ada juga syarat yang harus dipenuhi supaya menghasilkan plester dinding yang terbaik, seperti:
- Permukaan yang akan diplester harus rata dan tegak
- Ketebalan plester antara 11 sampai 16 mm
- Tidak ada retak yang muncul pada plester
Ukuran plester dengan perbandingan 1 pc : 4 pp dengan tebal 15 mm biasanya digunakan pada rumah tinggal standar. Campuran dari plester tersebut sudah sesuai dengan SNI yang aman.
Cara Kerja Plesteran Yang Baik
Untuk cara kerja memberikan plester dengan membersihkan terlebih dahulu area yang akan di plester. Jika pekerjaan dalam musim kemarau, sebaiknya disirami air terlebih dahulu supaya batako atau bata merah yang sudah terpasang tidak terlalu cepat kering karena dapat terjadi keretakan.
Siapkan juga beberapa peralatan seperti unting-unting atau lot, idar, paku, meteran, benang dan palu. Buat patokan dengan ketebalan vertikal untuk pedoman yang jaraknya kurang lebih 30. Paku tembok bagian atas, gantung lot dengan jarak 3 cm dari tembok dan usahakan benang rata dengan ujung paku.
Usahakan ketebalan sama dari sudut satu dengan sudut lainnya. Ikatkan benang pada paku pertama dan tarik paku ke sudut lain. Buat titik paku tanpa melepas benang yang jaraknya 1 meter dan selesaikan patok jidar.
Lemparkan adukan lurus searah paku atas sampai paku bawah yang menempel di tembok dan gesekkan jidar dari paku yang atas ke paku bawah sampai tercetak dan membentuk seperti rel.
Untuk hasol terbaiknya biarkan kelabangan kering sampai 1 hari, memplester dengan melempar adukan dan gosok jidar arah horisontal dengan patokan yang sudah dibuat. Laukakan menyeluruh 1 sisi tembok dan perhatikan kesiukan antar tembok.
Tujuan Dari Plesteran
Semen yang merupakan bahan pengikat yang dapat digunakan pada pembuatan aduk dan beton ini dapat mempengaruhi nilai teknis dan ekonomis. Selain itu plester juga memiliki tujuan supaya dapat merapikan permukaan dinding.
Plester juga bertujuan untuk memperkuat pasangan bata, menjaga suhu ruangan tetap stabil, melindungi pasangan bata dari hujan atau angin dan meratakan pasangan dari batu bata tersebut.