Plint merupakan salah satu bagian yang sudah pasti ada dalam sebuah arsitektur bangunan. Pastinya kita sudah pernah melihatnya, tapi tidak begitu memperhatikannya.
Teknik ini juga biasa disebut dengan skirting lantai pada bidang pembatas antara lantai dengan dinding. Biasanya pekerjaan lantai juga menggunakan berbagai jenis keramik dan selalu menggunakan teknik skirting.
PlintUntuk Lantai
Skirting Lantai
Skirting merupakan pembatas antara lantai dengan dinding yang biasanya dibuat jarak 10 cm pada dinding dan 15 pada lantai. Biasanya teknik skirting lantai ini digunakan untuk menjaga dinding tetap bersih, terutama dari gesekan benda, mencegah debu dan kotoran yang berkumpul di sudut dinding dengan lantai.
Dengan adanya teknik skirting ini akan mempermudah pemiliki rumah membersihkan sudut-sudut tersebut. Skirting lantai biasanya menggunakan bahan yang sama dengan lantai, seperti:
- Keramik ukuran 30 x 30 cm
- Plat stainless
- Kayu solid
- Kayu olahan atau MDF
- Cat dengan warna gelap dari cat dinding
Metode Pelaksanaan Plint Lantai
Sebelum mulai melakukan teknik skirting, kita harus melakukan beberapa persiapan. Mulai dari pembuatan atau pengajuan gambar shop drawing pekerjaan skirting keramik dan approval material yang akan dipakai.
Persiapkan juga lahan kerja, material seperti keramik skirting, semen PC, semen grouting nat, pasir dan air. Untuk alat bantu kerja, siapkan gerinda, meteran waterpass, palu karet dan benang.
Untuk pengukuran menentukan dan menandai dinding yang akan di pasang skirting keramik. Pekerjaan pasang keramik dinding pada bagian bawah jangan di aci atau di plester terlebih dahulu supaya tidak perlu melakukan pekerjaan bobokan.
Rendam skirting keramik pada ember berisi air, pasang skirting keramik pada dinding yang telah selesai ditandai dengan perekat atau acian. Saat pemasangan tekan skirting keramik untuk mendapatkan permukaan keramik yang lebih rata dan cek kerataan tersebut dengan waterpass. Isi nya diantara skirting keramik dengan semen khusus untuk gruoting nat.
Pemasangan teknik ini juga dapat menggunakan 2 cara, baik dengan skirting tanam atau dengan skirting tempel.
Fungsi Plint Lantai
Tidak hanya bahan skirting saja yang memiliki banyak macam, tapi teknik ini juga memiliki fungsi yang cukup banyak dalam penggunaanya.
Teknik skirting ini berfungsi untuk keindahan interior dinding, menjaga dinding tetap bersih, melindungi dinding dari gesekan benda, menjaga kebersihan cat pada dinding dari kotoran saat mengepel, mencegah debu dan kotoran berkumpul pada sudut pertemuan.
Selain itu teknik penggunaan teknik skirting ini juga berfungsi untuk mempermudah pengerjaan acian dinding bagian sudut, skirting dapat digunakan sebagai border pemisah dari lantai dengan dinding, teknik skirting yang terbuat dari batu alam dapat memberikan nuansa alami pada sebuah ruangan dan mempercantik pertemuan sudut setiap ruangan, pilih dengan baik dan sesuaikan dengan kebutuhan.